Foto Pre-wedding Menantang

Senin, 23 Februari 2015 - 09:20 WIB
Foto Pre-wedding Menantang
Foto Pre-wedding Menantang
A A A
MELAKUKAN underwater prewedding photo atau foto prewedding di bawah air tidaklah semudah melakukan foto prewedding di darat. Ada banyak tantangan, tapi prosesnya juga penuh keseruan.

Pagi bergerak dan matahari mulai memantulkan sinarnya. Di pinggir kolam renang berair jernih, beberapa orang tengah menyiapkan properti untuk sebuah pemotretan. Beberapa kru ada yang menyiapkan lighting , ada pula yang menyiapkan kamera dengan sangat berhati-hati. Tidak jauh dari kegiatan para kru tersebut, tampak sepasang pria dan wanita sedang didandani oleh tim tata rias.

Perlu sekitar satu jam hingga semua persiapan kelar dilakukan. Kini kolam renang pun sudah rapi. Kolam renang yang dipakai untuk pemotretan prewedding bawah air tidak sembarangan. Terlalu banyak kaporit yang ada di dalam kolam renang bisa mengganggu penglihatan pasangan calon pengantin yang akan difoto.

Oleh karena itu, sang fotografer sangat memperhatikan tingkat kejernihan kolam renang sehingga mereka bisa merasa nyaman dan bertahan lama di dalam kolam renang. Sang fotografer lalu mulai memberikan instruksi kepada pasangan tersebut perihal cara berkomunikasi di dalam air. Ada gerakan-gerakan tertentu yang harus mereka ingat agar lebih memudahkan berkomunikasi dengan fotografer.

Ketika dirasa semua persiapan sudah siap dan masalah komunikasi sudah beres, barulah sang fotografer masuk terlebih dulu ke kolam renang untuk sekali lagi mengecek keadaan di dalam kolam renang tersebut. Setelah fotografer masuk ke dalam air, pasangan calon pengantin pun perlahan-lahan ikut turun.

Fotografer dan pasangan ini tidak bisa masuk ke kolam berbarengan agar kandungan partikel yang ada di kolam tidak tercampur dan naik ke atas sehingga mengakibatkan air menjadi keruh. Jika air keruh, tentu akan berpengaruh pada hasil foto. Setiap pasangan yang turun ke kolam renang tidak langsung melakukan sesi foto.

Mereka diberikan waktu untuk beradaptasi dengan kolam sehingga bisa merasa nyaman dan tidak takut ketika berada di dalam kolam renang. Barulah setelah merasa nyaman, pasangan tersebut diarahkan oleh sang fotografer untuk melakukan photoshot dengan berbagai pose dan angle .

Tidak selamanya foto yang diambil saat mereka berdua berada di kolam renang, ada kalanya juga hanya prianya yang berada di bawah kolam renang, sedangkan wanitanya diangkat oleh pasangannya ke atas permukaan air. Sensasi yang berbeda itulah yang akan dirasakan setiap pasangan jika melakukan pemotretan pre-wedding di bawah air atau underwater pre-wedding . Itu pula yang dirasakan oleh pasangan Rezki dan Nur.

“Kalau pre-wedding di darat kan sudah sangat biasa, saya ingin mencoba hal yang tidak biasa. Jadi, kita pilih pre-wedding bawah air ini. Apalagi kami berdua memang suka main air,” ungkap Rezki. Tren melakukan sesi foto prewedding di bawah air memang sedang menggejala di kalangan pasangan yang akan menikah.

Karena keseruannya, banyak yang penasaran ingin mencoba. “Kebanyakan pasangan bilang, mereka hanya ingin melakukan underwater pre-wedding , tidak ada alasan yang istimewa,” ujar Eko Gemini Putra, pemilik Rubynpearl Photoworks.

Soal tema, Rezki dan Nur sebenarnya tak memilih tema yang rumit. Dengan tema “Banyak Cinta”, mereka hanya menyiapkan properti berupa mainan dan bunga. “Ini saja sudah bagus hasilnya,” ujar Rezki. Di balik hasil foto di bawah air yang sangat bagus dan indah, tentu ada kesulitan bagi fotografer saat berusaha menangkap momen terbaik dari pasangan yang difoto.

“Ketika ada pasangan yang tidak biasa difoto, pasti sangat canggung, bisa terlihat dari mimik muka yang pasti akan berbeda juga. Kadang kita perlu foto berulangulang untuk menghasilkan foto yang bagus,” ungkap Otto Ferdinand, pemilik www.studiofotto.blogspot.com .

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan sesi foto pre-wedding di bawah air ini? Yang paling murah Rp5-8 juta. Harga tersebut belum termasuk wardrobe dan make up . Ada juga yang memasang harga Rp15 juta, sudah termasuk dengan make up

“Semakin sulit prosesnya, maka semakin butuh banyak kru. Jadi mahal dibandingkan dengan pre-wedding di darat,” ujar Otto yang pernah menangani video klip underwater Ina Kamari, mantan personel Dewi-Dewi.

Andari novianti
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0712 seconds (0.1#10.140)